Asalamualaikum wrb.. Hi..selamat berjumpa kembali sahabatku yang baik apa kabar?,, semoga pintu hidayah dan naungan selalu di curahkan kasih sayang untuk kita semua Amin. ohya sekejap saja waktu berlalu ndak terasa sudah bertambah umur kita.
kini hadirkan untuk sahabat bagaimana mengatasi konflik rumah tangga yang masih berlanjut, jangan bilang jadi artis enak mudah di lihat terkenal namun jika banyak masalah sering disorot oleh publik. bagaimana mengenai konflik keluaraga terjadi sampai jenjang perceraian atau perpisahan secara umumnya pra Nikah padahal masalah timbul sepele gak punya nilai arti yang kuat sebagai efex sebuah ucapan menjadi perpisahan, Suami dan istri sulitnya bisa komunikasi dari hati ke hati mengikis terjadi hambatan psikis antara keduanya.
"bagaimana aku kan ini manuasia biasa bukan malaikat yang tak pernah salah dan dosa?"
ungkapan semacam ini sulit dibantah sehingga tidak ada titik terang permasalahan merasa benar atau ogah ngasih minta maaf duluan, padahal sebelum Nikah masih sendiri sudah berjanji saling setia mengisi kekurangan masing-masing di depan saksi penghulu merupakan pengorbanan ketika berlomba-lomba mendapatkan hati kekasih yang di cintai. sikap saling menyalahkan ini dampak buruk apa lagi egois ndak nyadari susahnya dialog tabayyun (saling minta penjelasan)
sebagai suami jangan sampai membuka aib istrinya karena contoh hal sepele istrinya ndak bisa bisa masakan nasi untuk mu lalu membeberkan kepada orang lain termasuk ayah ibunya, ini gak perlu mereka tahu sesulit apapun kamu berusaha untuk saling mingisi kekurangan walau gak bisa masak tentu ada cara lain untuk mempermudahnya, semakin wanita merasa di singgung perasa'anya akan jauh sikap harmonis sirna dengan begitu pula wanita jangan nyalahkan suami yang banting tulang usahanya pas-pasan buat makan, bukannya gak mau belikan gelang mutiara emas karat untuk istrinya bahkan nyari duit pun susah minta ampun Bukkkkk bikin sakit encok kumat. hehehee....... masa Allah
Nahhhh........ apa siehh sahabat yang bikin sulit komunikasi?... inilah sikap mu terlanjur melukai hati, sehingga kamu cari penengah yang kurang tepat jika kakak ipar mertua atau sodara sampai ikut campur saling memberi penilaian sikap menyalahkan membela mu atau istri mu dari keluarganya karena ganjalan perasa'an dari yang di bela maupun yang ndak dibela. Allah swt.berfirman: apa bila kamu kuatir kesulitan diantara keduanya, maka utuslah seorang hakim dari keluarganya apa bila mereka menghendaki perdamaian perbaikan, maka Allah akan mendamaikan di antara keduanya sesungguhnya Allah mahatahu dan mengetahui (QS.An-Nisa:35). Abdul Hamid kisyik berkata penylesaian terahir bisa ditempuh adalah mencari penengah atau hakim di antara keduanya dari keluarga suami juga dari keluaraga istrinya mendamaikan bila memungkinkan diantara keduanya.
jika tidak bisa di damaikan tetap ngotot memilih jalur mau cerai Larangan buat kamu harus dijaga Ghibah Bhutan mencaci maki walau dengan bahasa lembut, perhatikan kamu agar tidak jatuh pada kezaliman agar tidak merusak kehormatan atau sampai mengambing hitamkan mantan istri atau suaminya. Lihatlah perceraian Abdurrahman ibn abu Bakar dengan Atikah perceraian beliau bukan ada benci tapi kare dia mempertahankan agama Allah serta keturunanya seperti Al Hassan radhiyallahuanhu wanita yang di nikahi di batasi maksimal empat istri, lalu mendengar kabar sedih Al Hassan meninggal karena diracun juga istrinya nyaris tanpa sisa terbunuh ketika membela Al Husain pada peristiwa pembantaian di tanah duka Kerbala meraka meningal jadi syuhada ia menjadi syahid di mulyakan dihadapan Allah swt ketika di penggal kepalanya dihina oleh manusia bahkan jasadnya giginya diketuk-ketuk dengan ujung pedang matanya di congkel-congkel dengan keji, beliau harum namanya jadi pahlawan tetap hidup di hatinya kaum mukminin. safaat dan salam selalu untuknya
apa menurut mu bercerai juga bisa bebas dengan mudah terhindar dari dosa,, kan masih ada anak lalu mudah kamu abaikan kasih sayang anak-anak mu pasti menanyakan kemana ayah berada atau ibunya. tentu semakin jauh dari siraturohim menjadi putusnya jalur kekuluarga'an selama yang dibina
Lalu kemana kamu pergi?......... sedangkan hak mu wajib terhadap anak mu masih sayangi bekali ilmu manfaat juga bisa mahami agama, sedangkan perpisahan itu bukan salah anak mu toh? bisakah kamu berlaku adil terhadap mereka, sangat disyangkan jika mereka di abaikan lalu cucuran air mata anak mu itu menjadi beban dosamu kelak nanti sebelum mereka bahagia kembali. semoga kita di jadikan yang terbaik menangani semua masalah entah sekecil apapun dengan bijaksana Amin.
sahabat hanya ini yang casper arab utarakan sebagi mana mestinya makasih buat Anda sudah singgah tetap simak yang lainya juga yuaaa....... Daaaaaa
Wasalam wrb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar